Indonesia Sabet Juara Pertama Festival Kebudayaan King Saud University
Festival kebudayaan merupakan salah satu acara rutin King Saud University – Riyadh. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya masing-masing negara, tentunya dari segenap perwakilan mahasiswa yang sedang menimba ilmu di universitas tertua di Arab Saudi. Dengan saling kenal budaya ini maka diharapkan dapat terjalin hubungan yang harmonis antar negara tersebut. PPMI-Riyadh (Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia – Riyadh), organisasi yang mewadahi para mahasiswa Indonesia di KSU, dengan baik memanfaatkan festival tahunan ini sebagai ajang untuk memperkenalkan Indonesia terutama di mata masyarakat Arab secara menyeluruh, karena kebanyakan mereka masih mengenal Indonesia hanya sebagai importir sopir dan pembantu rumah tangga. PPMI-Riyadh benar-benar menunjukkan perannya sebagai motor penggerak bagi keberadaan Indonesia dalam festival yang diselenggarakan pada tanggal 17 hingga 19 Mei 2008 di hall utama universitas. Banyak benda-benda budaya seperti angklung, gamelan, batik, keris, serta pakaian tradisional dari sejumlah daerah di Indonesia dipajang secara menarik. Tampak pula sejumlah pemandangan indah yang menampakkan kekayaan alam Indonesia pun terpampang jelas menarik banyak pengunjung. Koordinator stand Indonesia pada festival kebudayaan ini, Andi Hakim Kusuma, menyampaikan bahwa pengunjung sangat antusias dengan beragamnya budaya di Indonesia. Sebagian mereka pun sangat tertarik dengan alam Indonesia yang begitu indah. Lebih lanjut disampaikan bahwa pameran kebudayaan ini diikuti oleh 16 negara, yaitu Indonesia, Filipina, Benin, Senegal, Guinea, Nepal, Somalia, India, Republik Afrika Tengah, Srilanka, Yaman, Nigeria, Togo, Thailand, Ghana dan Pantai Gading. Yang tampak spesial adalah kehadiran Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Dr. Salim Segaf Al-Jufrie beserta rombongan. Beliau pun merasa sangat puas dengan menonjolnya stand Indonesia dibanding dengan stand lainnya. Setelah menyempatkan waktu untuk berdiskusi dengan para panitia, rombongan pun mengelilingi dan melihat satu-persatu stand perwakilan dari berbagai negara. Dari pengamatan redaksi PENA yang menyempatkan diri berkunjung ke festival tersebut, memang stand Indonesia terlihat sangat menarik dengan berbagai benda budaya yang diperoleh sebagian besar dari kantor KBRI-Riyadh. Tidak heran, akhirnya stand Indonesia pun menyabet juara pertama, dengan hadiah sebesar 4000 Riyal, mengalahkan stand Yaman yang tahun 2007 lalu menempatkan stand Indonesia sebagai runner-up. Wah Selamat atas kerja bagus PPMI-Riyadh!